FINGERPRINT TES – PDA : TES
SIDIK JARI
PSIKOMBIOMETRIK
DAKTILOSKOPI ANALIST
FINGERPRINT TES PDA diutamakan
sebagai pendamping Tes Psikologi pada Sekolah Luar Biasa / Anak Berkebutuhan
Khusus, dengan pertimbangan efektif dan efisiensi Teknih Tes yang dapat
disesuaikan dengan bermacam kondisi lingkungan adaptasi.
FINGERPRINT TES PDA sesuai
dengan fungsinya sebagai pendamping Tes Psikologi, dijamin memiliki keakuratan
yang sama yaitu mencapai 99%, dimana 1% adalah peluang pengaruh kondisional
saat tehnik tes dan atau kondisi fisik peserta tes.
FINGERPRINT TES PDA Sesuai
dengan fungsinya sebagai pendamping Tes Psikologi, dapat dianalisa ulang setiap
tahunya, bersamaan dngan Tes Psikologi yang akan dilakukan berkala. Maksudnya
adalah, dari satu sidik jari bisa menghasilkan lebih dari kurang 50 jenis
analisa. Jadi setiap tahunya, akan menampilkan analisa2 yang berbeda karena
mempunyai sifat saling mempengaruhi antara tumbuh kembang fisik ( tangan dan
jari membesar, otomatis garis gurat kulit pun melebar) dengan kerja otak.
ANALISA
TES FINGERPRINT
1 ANALISA AKTIVASI OTAK TENGAH
Menilai
DAYA TANGKAP dan KONSENTRASI melalui penglihatan dan pendengaran.
2 ANALISA KESEIMBANGAN FUNGSI OTAK
Menilai perbandingan fungsi otak berpikir
HAL YANG PASTI dengan kerja otak berpikir HAL KEMUNGKINAN.
3 ANALISA GELOMBANG OTAK
Menilai KONDISI OTAK YANG IDEAL untuk menyerap
dan memahami pelajaran / segala sesuatu memalui Panca
indra.
4 ANALISA POLA BELAJAR KOGNITIF – LEARNING STYLE
Pola belajar personal yang sesuai dengan
kenyamanan emosi dan kepribadian.
5 ANALISA KEPEKAAN BELAJAR – SENSITIFITY
LEARNING
Perbandingan kecepatan antara kemampuan
kognatif, afektif, dan psikmotorik.
6 ANALISA KECERDASAN MAJEMUK
Menilai kesehatan emosi dan
stimulasi kreatifitas yang mempengaruhi kesehatan mental.
7 ANALISA POLA KEBUTUHAN EMOSIONAL ANAK
Menilai peringkat kebutuhan emosional anak
dalam tujuan keseimbangan Tempramen dan Watak.
8 ANALISA KADAR STRESS DAN DEPRESI
Aksi –
Reaksi orang tua / guru yang tepat saat anak mengalami ketidak nyamanan mental
atau emosi.
9 ANALISA TIPE TEMPRAMENT (SIFAT DASAR SECARA
GENETIS)
Menilai TIPE KEPRIBADIAN –Sifat dasar secara
genetis yang diperlukan mengatasi
ketidak stabilan emosi.
10 ANALISA TIPE WATAK (SIFAT DASAR HASIL BENTUKAN
LINGKUNGAN)
Menilai TIPE EMOSI – Sifat dasar hasil
bentukan lingkungan budaya yang diperlukan untuk mengendalikan Perilaku
dan kebiasaan buruk.
11 ANALISA AKTIVASI KREATIFITAS
OTAK TENGAH
Menilai kadar ketelitian, rasa ingin tahu,
kemampuan menciptakan ide dan mengelolah ide.
12 ANALISA POLA PENGEMBANGAN
KREATIFITAS
Menilai
lingkup ruang kreatifitas trhadap benda dan atau terhadap manusia.
13 ANALISA POTENSI BAKAT
Meniali bakat
bidang-bidang profesi sebagai BAKAT GENETIS yang dapat di promosikan sejak usia
dini.
14 ANALISA POTENSI MINAT
Menilai kegiatan kreatifitas yang dapat
mengurangi kadar stress dan kestabilan emosi.
15 ANALISA NUTRISI OTAK
Menilai Nutrisi Otak yang
diperlukan untuk dikonsumsi lebih banyak sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar